Penjelasan Dinkes Kalbar Soal Penanganan 20 Warga Pulang Berlibur dari Korsel

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan, sebanyak 20 warga Kalbar yang berlibur di Korea Selatan sudah pulang ke Indonesia dan telah dilakukan diperiksakan kesehatannya.


Ia mengungkapkan, saat ini perkembangan penyebaran virus corona cukup tinggi. Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga turut melarang warga Kalbar untuk berpergian ke negara terjangkit virus corona. Ia sempat geram karena masih ada warga Kalbar yang berlibur ke Korea Selatan.

Pada konferensi pers yang digelar bahwa sebanyak 20 warga Kalbar yang berlibur ke Korea Selatan, telah pulang ke Indonesia dan berpencar ke beberapa daerah, Senin (2/3).

"Mereka berangkat pada 25 Februari 2020. Sebenarnya ada 21 orang, namun 1 guide-nya pulang duluan karena orang tuanya sakit. 20 orang ini mencar, 14 orang dari Seoul terbang ke Kuala Lumpur, sedangkan 6 orang lainnya mendarat langsung di Jakarta. 14 orang ini sesampai di Kuala Lumpur, 1 orang diamankan karena suhu badannya panas, 1 orang lagi menemani karena yang punya travel," terang Harisson.

Sementara itu, sisanya yang 12 orang dari Kuala Lumpur, 1 orang terbang ke Jogja. 2 orang langsung terbang ke Jakarta dan 6 orang sisanya pulang ke Pontianak.

Harrison mengatakan, 6 orang yang telah berada di Pontianak ini telah dilakukan pemeriksaan dan hingga saat ini statusnya dalam pengawasan.

"Terkait 6 orang ini sudah sampai di Pontianak dan kita sudah minta Dinkes Kota bersama petugas puskesmas, melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang ini. Kita melakukan pemeriksaan fisik kesehatannya, lalu kita ambil sampel darahnya, dan sekarang sedang diperiksa, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapat kepastian hasil pemeriksaan darah," ungkapnya.

Bagi wisatawan yang berpergian ke Korea Selatan dengan mandiri, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap warga Kalbar yang melakukan perjalanan ke negara terjangkit.

"Kepada travel agent, saya minta untuk membatalkan atau menunda perjalanan ke negara terjangkit. Kemudian untuk masyarakat, saya berharap tetap berperilaku yang bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun dan jika batuk pilek gunakan masker dengan baik," pungkasnya.