Kapolres Bengkayang Himbau Masyarakat Tunda Mudik Lebaran

Dalam upaya memotong mata rantai penyebaran virus Corona/ Covid-19, Polres Bengkayang selain melarang warga nongkrong dan menjaga jarak saat berkumpul, juga menyarankan agar masyarakat di perantauan menunda mudik di tahun ini.


Dengan pertimbangan yang lebih penting yaitu mengurangi resiko tertular dan menularkan virus corona.

Kapolres Bengkayang AKBP Natalia Budi Darma, S.IK, M.H, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang yang tinggal di luar daerah Kalimantan Barat untuk tidak mudik.

“Untuk sementara waktu kami menghimbau warga perantau di Kabupaten Bengkayang menunda mudik ke kampung halamannya, dan tetap selalu menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, guna dalam rangka mendukung langkah pemerintah untuk social distancing dan mengurangi penyebaran virus Corona,” katanya, Kamis (9/4).

Agar himbauan tersebut tersebar, Kapolres Bengkayang telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya memberikan himbauan dan pemahaman kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya untuk tidak mudik sementara waktu. Di karenakan melalui kontak antar manusia apalagi dari luar daerah rawan menyebabkan penularan virus menjadi meluas.

“Ketika mudik, pastinya kontak terjadi, yang membuat kemungkinan tertular virus Corona makin besar. Untuk itu kami Polres Bengkayang mengimbau agar masyarakat bersabar untuk tidak mudik hingga pandemik corona ini dapat diatasi,” ajaknya.

Kemudian bagi masyarakat yang tinggal di rumah, lanjut Kapolres, masyarakat juga menjalankan upaya menjaga jarak aman sosial (social distancing) dan isolasi mandiri untuk mencegah bertambahnya virus corona. Karena gerakan tinggal di rumah itu sudah bagus tinggal supaya dipatuhi, dan akan efektif jika ada yang mengawasi.