Dinkes Umumkan Hasil Tes PDP Asal Sui Ayak Yang Meninggal di RS Sintang

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau melalui juru bicara gugus tugas penanganan penyebaran wabah Covid-19 mengumumkan laporan hasil pemeriksaan swab oleh Laboratorium Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengedalian Penyakit Jakarta, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) terhadap pasien laki-laki usia 71 tahun asal Sei Ayak, Kecamatan Belitang Hilir yang telah dirawat pada RSUD Sekadau dan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Ade Muhammad Djoen Sintang dan telah meninggal beberapa waktu lalu. 


"Sampel swab telah diambil dan telah di periksa di Laboratorium BBTKLPP Jakarta hasilnya "Negatif Covid-19," kata juru bicara Gugus Tugas penanganan wabah Covid-19 Kabupaten Sekadau, Henry Alpius melalui press realies-nya, Jum'at (14/4).

"Dengan demikian, Pasien tersebut meninggal bukan disebabkan oleh penyakit Covid-19 tapi oleh karena penyakit lainnya," jelas Henry 

Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau  serta gugus tugas telah melakukan protap dan prosedur yang sesuai dengan pedoman penanganan protokol kesehatan dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Sekadau.

Untuk itu, ia mengimbau sekali lagi mari  sama-sama terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19

Terkait dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang hasil pemeriksaan Repid Test-nya reaktif, Henry menghimbau bahwa tujuan dari repid test adalah utuk melakukan screnning awal bagi ODP, orang resiko tinggi. 

"Maka kita mengimbau untuk mengisolasi diri sendiri secara ketat selama 14 hari dirumah dengan pengawasan warga, selama isolasi tingkatkan daya tahan tubuh, jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat," jelasnya. 

Bagi warga OTG ini lanjutnya, harus bisa diterima di masyarakat dan harus diberi semangat bila perlu beri dukungan dengan memberikan bantuan gizi yang seimbang namun tetap menjaga jarak tutupnya.