Kapolres Sintang Kunker di Tiga Polsek

AKBP John H Ginting, S.I.K., M.H, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sintang Ny. Putri Jhon H. Ginting dan rombongan pejabat utama Polres Sintang melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa Polsek yang ada di di Kabupaten Sintang, Rabu (17/6).


Polsek yang dikunjungi diantaranya Polsek Sungai Tebelian, Sepauk dan Tempunak. Tujuan kunjungan kerja tersebut selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengetahui situasi wilayah jajaran Polres Sintang.

Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan merupakan salah satu agenda Polres Sintang, karena Polsek merupakan garda terdepan sehingga anggota benar-benar harus menguasai tugasnya masing-masing.

Apalagi dikala adanya pandemic seperti ini yang mana Polsek sebagai garda terdepan wajib menjalankan tugasnya seefektif mungkin demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Foto/RMOLKalbar

"Jaga wilayah dari adanya konflik social yang diakibatkan oleh virus Corona dikarena ketakutan masyarakat yang berlebihan," kata Kapolres.

Kapolres juga berharap kepada Bhabinkamtibmas yang memiliki peran penting ditengah-tengah masyarakat. Agar dapat mencegah suatu tindak pidana maupun konflik di masyarakat karena seperti yang diketahui bahwasanya pada saat pandemic seperti ini juga rawan terjadinya aksi-aksi kriminalitas yang sebagian besar di dominasi kasus pencurian.

Selain itu dirinya juga menghimbau kepada setiap Polsek yang dikunjungi untuk terus menjaga kebersihan Mako karena salah satu satu Protokol Kesehatan demi menghindari tertularnya virus corona yaitu menjaga lingkungan tetap bersih.

Tak lupa, Kapolres berpesan kepada seluruh personel yang ada di Polsek untuk menjaga kesehatan.

"Sempatkan untuk berolah raga sesuai dengan protocol yang ada serta jangan pernah berhenti untuk terus menerus menghimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat salah satunya dengan cara menggunakan masker setiap keluar rumah," pesannya.

Menutup sambutannya Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personil yang berada di Polsek untuk memetakan lokasi rawan dalam mengantisipasi gangguan saat Pilkada yang kurang lebih setengah tahun lagi akan digelar.